Rabu, 15 Oktober 2014

ISTANO BASA PAGARUYUNG

Istano Basa Pagaruyung

Sumber : Wikipedia

Istano Basa yang dibangun kembali setelah kebakaran tahun 2007
Istano Basa yang dibangun kembali setelah kebakaran tahun 2007
Letak: Batusangkar, Sumatra Barat, Indonesia
Koordinat: 0°26′20″LU 100°40′9″BTKoordinat: 0°26′20″LU 100°40′9″BT
Dibangun: kr. abad ke-17
Dibangun untuk: Kediaman keluarga Kerajaan Pagaruyung
Diruntuhkan: 1837 (akibat perang)
1966 (terbakar)
2007 (terbakar)
Dibangun kembali: 1930, 1968, 2007
Arsitek: tidak diketahui
Gaya arsitektur: Rumah adat Minangkabau
Istano Basa is located in Sumatra
Letak Istana Pagaruyung di Indonesia Sumatra South
Bagian interior Istano Basa
Istano Basa yang lebih terkenal dengan nama Istana Pagaruyung, adalah sebuah istana yang terletak di kecamatan Tanjung Emas, kota Batusangkar, kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat. Istana ini merupakan obyek wisata budaya yang terkenal di Sumatera Barat.
Istano Basa yang berdiri sekarang sebenarnya adalah replika dari yang asli. Istano Basa asli terletak di atas bukit Batu Patah dan terbakar habis pada sebuah kerusuhan berdarah pada tahun 1804. Istana tersebut kemudian didirikan kembali namun kembali terbakar tahun 1966.
Proses pembangunan kembali Istano Basa dilakukan dengan peletakan tunggak tuo (tiang utama) pada 27 Desember 1976 oleh Gubernur Sumatera Barat waktu itu, Harun Zain. Bangunan baru ini tidak didirikan di tapak istana lama, tetapi di lokasi baru di sebelah selatannya.[1]. Pada akhir 1970-an, istana ini telah bisa dikunjungi oleh umum.

Kebakaran 2007

Pada tanggal 27 Februari 2007, Istano Basa mengalami kebakaran hebat akibat petir yang menyambar di puncak istana[2]. Akibatnya, bangunan tiga tingkat ini hangus terbakar. Ikut terbakar juga sebagian dokumen, serta kain-kain hiasan.[3]. Diperkirakan hanya sekitar 15 persen barang-barang berharga yang selamat. Barang-barang yang lolos dari kebakaran tersebut sekarang disimpan di Balai Benda Purbakala Kabupaten Tanah Datar. Harta pusaka Kerajaan Pagaruyung sendiri disimpan di Istano Silinduang Bulan, 2 kilometer dari Istano Basa.[4]
Sementara itu, biaya pendirian kembali istana ini diperkirakan lebih dari Rp 20 miliar [5].

Lihat pula

Catatan

JAM GADANG, Bukittinggi, Sumatera Barat, INDONESIA

Jam Gadang

Sumber : Wikipedia
Koordinat: 0,30521°LS 100,3694°BT
Jam Gadang
2011 jamgadang 2 cropped.jpg
Jam Gadang dilihat dari arah Pasar Ateh atau arah timur kota Bukittinggi
Letak Kelurahan Benteng Pasar Atas, Kecamatan Guguk Panjang, Kota Bukittinggi, Sumatera Barat
Negara Flag of Indonesia.svg Indonesia
Deskripsi arsitektur
Perancang Yazid Rajo Mangkuto Sutan Gigi Ameh
Jenis Menara jam
Tahun selesai 1926
Biaya pembangunan 3.000 Gulden
Didedikasikan untuk Sekretaris Fort de Kock (sekarang kota Bukittinggi)
Renovasi terakhir 2010
Spesifikasi
Tinggi 26 meter (85 kaki)
Material Kapur, putih telur, pasir putih
Jam Gadang terlihat dari kejauhan di salah satu sudut kota Bukittinggi sekitar tahun 1926–1940
Jam Gadang adalah nama untuk menara jam yang terletak di pusat kota Bukittinggi, Sumatera Barat, Indonesia. Menara jam ini memiliki jam dengan ukuran besar di empat sisinya sehingga dinamakan Jam Gadang, sebutan bahasa Minangkabau yang berarti "jam besar".
Selain sebagai pusat penanda kota Bukittinggi, Jam Gadang juga telah dijadikan sebagai objek wisata dengan diperluasnya taman di sekitar menara jam ini. Taman tersebut menjadi ruang interaksi masyarakat baik di hari kerja maupun di hari libur. Acara-acara yang sifatnya umum biasanya diselenggarakan di sekitar taman dekat menara jam ini.

Struktur

Jam Gadang memiliki denah dasar seluas 13 x 4 meter. Bagian dalam menara jam setinggi 26 meter ini terdiri dari beberapa tingkat, dengan tingkat teratas merupakan tempat penyimpanan bandul. Bandul tersebut sempat patah hingga harus diganti akibat gempa pada tahun 2007.
Terdapat 4 jam dengan diameter masing-masing 80 cm pada Jam Gadang. Jam tersebut didatangkan langsung dari Rotterdam, Belanda melalui pelabuhan Teluk Bayur dan digerakkan secara mekanik oleh mesin yang hanya dibuat 2 unit di dunia, yaitu Jam Gadang itu sendiri dan Big Ben di London, Inggris. Mesin jam dan permukaan jam terletak pada satu tingkat di bawah tingkat paling atas. Pada bagian lonceng tertera pabrik pembuat jam yaitu Vortmann Relinghausen. Vortman adalah nama belakang pembuat jam, Benhard Vortmann, sedangkan Recklinghausen adalah nama kota di Jerman yang merupakan tempat diproduksinya mesin jam pada tahun 1892.
Jam Gadang dibangun tanpa menggunakan besi peyangga dan adukan semen. Campurannya hanya kapur, putih telur, dan pasir putih.

Sejarah

Jam Gadang selesai dibangun pada tahun 1926 sebagai hadiah dari Ratu Belanda kepada Rook Maker, sekretaris atau controleur Fort de Kock (sekarang Kota Bukittinggi) pada masa pemerintahan Hindia-Belanda. Arsitektur menara jam ini dirancang oleh Yazid Rajo Mangkuto, sedangkan peletakan batu pertama dilakukan oleh putra pertama Rook Maker yang pada saat itu masih berusia 6 tahun.
Pembangunan Jam Gadang menghabiskan biaya sekitar 3.000 Gulden, biaya yang tergolong fantastis untuk ukuran waktu itu. Sehingga sejak dibangun dan sejak diresmikannya, menara jam ini telah menjadi pusat perhatian setiap orang. Hal itu pula yang mengakibatkan Jam Gadang kemudian dijadikan sebagai penanda atau markah tanah dan juga titik nol Kota Bukittinggi.
Sejak didirikan, menara jam ini telah mengalami tiga kali perubahan pada bentuk atapnya. Awal didirikan pada masa pemerintahan Hindia-Belanda, atap pada Jam Gadang berbentuk bulat dengan patung ayam jantan menghadap ke arah timur di atasnya. Kemudian pada masa pendudukan Jepang diubah menjadi bentuk pagoda. Terakhir setelah Indonesia merdeka, atap pada Jam Gadang diubah menjadi bentuk gonjong atau atap pada rumah adat Minangkabau, Rumah Gadang.
Renovasi terakhir yang dilakukan pada Jam Gadang adalah pada tahun 2010 oleh Badan Pelestarian Pusaka Indonesia (BPPI) dengan dukungan pemerintah kota Bukittinggi dan Kedutaan Besar Belanda di Jakarta. Renovasi tersebut diresmikan tepat pada ulang tahun kota Bukittinggi yang ke-262 pada tanggal 22 Desember 2010.

Sabtu, 27 September 2014

JoUrNaL of mY rOuTe!!!!: ...Makan Angin @ Padang/Bukittinggi ~ Day 1...

JoUrNaL of mY rOuTe!!!!: ...Makan Angin @ Padang/Bukittinggi ~ Day 1...









Assalamualaikum W.W



Sesiapa saja yang merencanakan bercuti ke Padang, Bukit Tinggi Indonesia
Kami menyediakan Perkhidmatan Transportasi dan Homestay untuk perorangan/Group.
Budget murah dan terjangkau. Call/pm +6185274300888 dan sila lihat blog kami
htt://www.liburbukittinggi.blogspot.com



Rabu, 24 September 2014

MENNGETAHUI LEBIH DEKAT TUJUAN WISATA

JAM GADANG
 BUKITTINGGI, SUMATERA BARAT, INDONESIA

Object        :  Jam Gadang
Lokasi        :  Bukittinggi
Fotografer  :  Bayu
Waktu         :  Malam Hari

Cagar Budaya " JAM GADANG "
Sejarah singkat :

Jam Gadang selesai dibangun pada tahun 1926 sebagai hadiah dari Ratu Belanda kepada Rook Maker, sekretaris atau controleur Fort de Kock (sekarang Kota Bukittinggi) pada masa pemerintahan Hindia-Belanda. Arsitektur menara jam ini dirancang oleh Yazid Rajo Mangkuto, sedangkan peletakan batu pertama dilakukan oleh putra pertama Rook Maker yang pada saat itu masih berusia 6 tahun.

 Terdapat 4 jam dengan diameter masing-masing 80 cm pada Jam Gadang. Jam tersebut didatangkan langsung dari Rotterdam, Belanda melalui pelabuhan Teluk Bayur dan digerakkan secara mekanik oleh mesin yang hanya dibuat 2 unit di dunia, yaitu Jam Gadang itu sendiri dan Big Ben di London, Inggris. Mesin jam dan permukaan jam terletak pada satu tingkat di bawah tingkat paling atas. Pada bagian lonceng tertera pabrik pembuat jam yaitu Vortmann Relinghausen. Vortman adalah nama belakang pembuat jam, Benhard Vortmann, sedangkan Recklinghausen adalah nama kota di Jerman yang merupakan tempat diproduksinya mesin jam pada tahun 1892.


 Menaiki anak tangga dulu sebelum menjumpai Lonceng Jam Gadang

 Ada juga penerangan dan bandul besi bagian dari mesin Jam Gadang


  Mesin Jam Gadang

 Tuas mesin dalam kotak mesin

 Lonceng

 Narsis dulu disisi dalam Jam Gadang

 Mesin tertulis "B VORTMANN"

 Mesin tertulis "RECKLINGHAUSEN 1926"

Lagi memperhatikan Batang As menuju Jarum Jam

Lonceng Jam Gadang

Lonceng Jam Gadang

Pasar atas di malam hari, foto diambil dari atas Jam Gadang

Nih dia.... narsis dulu karena jarang dapat momen melihat langsung ke dalam.

Pasar atas di malam hari, foto diambil dari atas Jam Gadang

Minggu, 21 September 2014

Rumah Liburan - Koto Hilalang Homestay


Koto Hilalang Homestay

Rumah Liburan Nuansa Pedesaan
Terletak +/- 10km dari Kota Bukittingi dengan 3 kamar tidur.
Cocok untuk Liburan keluarga dan rombongan dengan Budget Murah.
Terdaftar pada website www.booking.com.
Harga terjangkau mulai dari Rp. 400.000,- untuk 4 orang. 
Rp. 500.000,- untuk 6 orang
Parkir gratis dan disediakan Transportasi dengan biaya Tambahan
Reservasi 24 jam pada no +6285274300888

 Tanpak Depan
 Tanpak Depan

Rumah Tampak Depan dengan View Gunung Marapi

Rumah Liburan - Bukittinggi Homestay

Rumah Liburan, 4 Kamar Tidur
Bukittinggi Homestay terletak di Bukittinggi, hanya 5 menit berjalan kaki dari balai kota.
Akomodasi yang nyaman ini menyediakan TV kabel layar datar, sofa, dan teras. Dapur lengkap dengan kompor dan peralatan dapur juga tersedia. Kamar mandi pribadinya menawarkan shower.

Anda dapat menikmati pemandangan gunung dari semua kamar.

Mak Apuak Restaurant yang terletak sejauh 3 menit jalan kaki menyajikan berbagai makanan Indonesia, selain itu sebuah toko lokal dapat ditemukan dalam jarak 5 menit berjalan kaki
.
Bukittinggi Homestay menyediakan meja depan 24 jam dan dapur bersama. Staf yang ramah dapat membantu dengan layanan penyewaan mobil, antar-jemput bandara dan daerah sekitarnya dengan biaya tambahan. Layanan pijat santai tersedia dengan biaya tambahan. Fasilitas lain yang ditawarkan di akomodasi ini antara lain layanan menyetrika dan fasilitas binatu. Homestay ini menawarkan tempat parkir gratis.

Bukittinggi Homestay berjarak 10 menit berkendara dari Lubang Japan dan Jam Gadang. Bandara Internasional Minangkabau dapat dicapai dalam 2 jam berkendara.
Kami berbicara bahasa Anda! Rumah liburan: untuk 8 orang

Tanpak Depan
Ruang Tengah
View Kantor Balaikota
Kamar Tidur
 Ruang Tidur
Ruang Tidur
Ruang Tidur
Tangga Atas
Ruang Tamu
 Ruang Santai
Dapur

Minang Kabau dan Kawasan Sekitarnya

Assallamualaikum W.W

Salam Sejahtera buat kita semua,
Bersama ini perkenalkan Kami menawarkan beberapa layanan Transportasi dan Akomodasi penginapan untuk Liburan/Bisnis baik perorangan maupun rombongan buat Saudara/i, Bpk/ibu yang berkunjung ke Padang, Bukittinggi, Sumatera Barat, Indonesia.

Dengan harga Murah dan budget Terjangkau kami tawarkan, antara lain :
  1. Kendaraan Minibus/bus yang bersih dan nyaman.
  2. Tempat penginapan seperti Hotel/homestay dan Rumah Liburan.
  3. Pakej Liburan untuk Keluarga dan Rombongan.
  4. Itinerary perjalanan, 4D3N, 3D2N dengan harga Murah (nego)
Untuk reservasi dapat menghubungi :
Bayu
Call/whatsapp Hp. +6285274300888
email : admiralimadaz@yahoo.com
facebook : http://www.facebook.com/PelanconganBukittinggi 

Beberapa tempat kunjungan Pelancong di daerah ini, antara lain :

Museum Minangkabau di Padang Panjang
Foto bersama Ibu Aida Rahman & Group
2013
(Kuala Lumpur-Malaysia)


Museum Minangkabau di Padang Panjang
Bpk. Sani Nugroho & Family (Ducati Group)
2014
(Jakarta - Indonesia)

Jam Gadang Bukittinggi
Icon West Sumatera, Indonesia

 Jam Gadang, Bukittinggi
Direktur Kepatuhan Commonwealth Bank
2013
(Jakarta - Indonesia)

Panorama Danau Maninjau
Foto dari Lawang Park
Rombongan dari Malaysia
2014

Museum Minangkabau di Padang Panjang
Merah Hitam Team
2014
(Jakarta - Indonesia)

Kincir Air - Alat Tradsional
Lokasi Koto Baru Padang Panjang

Batu Angkek-Angkek
Lokasi Sungayang Kab. Tanah Datar,, Sumatera Barat


Batu Angkek-Angkek
Lokasi Sungayang Kab. Tanah Datar,, Sumatera Barat
Bpk. Syed Ezwan (Kuala Lumpur, Malaysia)
2013

Lembah Harau di Lima Puluh Koto
Jhon Gordon & Family (USA - California)
2012

Bunga Raflesia di Palupuh Agam
Mekar bulan Juni 2014

Bunga Raflesia di Palupuh Agam
Mekar bulan Juni 2014
Istano Basa Pagaruyung

Ibu Nor Asiah Japri & Group
(Seremban - Malaysia)
Tabuik di Pantai Gondoria - Pariaman
Batu Malin Kundang di Pantai Air Manis - Padang


 Janjang Koto Gadang di Bukittinggi


 Bika Panggang
Kuliner Tradisional di KotoBaru Padang Panjang

Bika Panggang
Kuliner Tradisional di KotoBaru Padang Panjang

  Bika Panggang
Kuliner Tradisional di KotoBaru Padang Panjang

 Soto Padang
di Soto Simpang Karya Padang

  Bika Panggang
Kuliner Tradisional di KotoBaru Padang Panjang

Dendeng Kariang
di Soto Simpang Karya Padang

Air Terjun Lembah Anai